
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Kolkata, India, Pelayanan rumah sakit di India belum bisa dibilang bagus. Setelah kebakaran yang menewaskan 90 pasien  beberapa waktu silam, kini seorang pasien laki-laki di India meninggal  gara-gara kemaluannya dimakan tikus yang banyak berkeliaran di rumah  sakit.
Kecelakaan tragis itu menimpa Arun Sandukh (53 tahun), seorang pasien  pneumonia atau radang paru-paru yang harus menjalani rawat inap. Ia  dirawat di SSKM Hospital, sebuah rumah sakit milik pemerintah yang  terletak di Kota Kolkata, ibukota Benggali Barat.
Salah seorang anggota keluarganya menemukan laki-laki tersebut sudah  tidak bernyawa di ruang perawatannya, dengan genangan darah di  sekitarnya. Diduga kuat, Arun meninggal kehabisan darah setelah  kemaluannya dimakan tikus karena banyak bekas gigitan di bagian  tersebut.
"Saat itu tidak ada perawat di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan dia  tampak kesakitan. Kemaluannya sudah digigit tikus," kata seorang anggota  keluarga bernama Bishwanath saat diwawancarai harian Asian Age, Selasa  (27/12/2011).
Kepada media, pihak manajemen rumah sakit mengakui bahwa di tempat itu  memang banyak tikus. Namun mengenai penyebab kematian Arun, rumah sakit  belum mau memberikan komentar karena masih menunggu hasil penyelidikan  lebih lanjut untuk memastikannya.
Buruknya pelayanan rumah sakit di India, khususnya di Kolkata memang  tengah menjadi perbincangan dalam beberapa pekan terakhir. Pekan lalu di  Calcutta Medical College, seorang bayi berusia 3 hari meninggal karena  masker oksigennya dilepas oleh seorang petugas cleaning service.
Awal Desember silam, sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan 90 orang  pasien juga terjadi di Kolkata. Rumah Sakit AMRI mengalami kebakaran  hebat dan memakan banyak korban, diduga akibat rendahnya standar  keamanan untuk melindungi pasien di rumah sakit tersebut.(up/ir) 
sumber  
 
