Jumat, 06 November 2015

Cara Merawat Baterai Android agar Awet

Baterai android low tidak awet

OS Android telah merubah dunia komunikasi mobile dan gadget dengan fitur dan fungsinya yang dapat mendominasi pasar. Namun kita semua tahu, banyak fitur yang ada di gadget android dapat dengan cepat menguras baterai gadgetmu. Karenanya, pengguna android harus pintar dan cermat dalam mengatur penggunaan daya di baterainya. Selain baterai cepat terkuras, bateraimu akan mengalami masalah seperti tidak dapat mengisi ulang, yang membuatmu harus mengeluarkan biaya untuk membeli baterai baru. 



Gunakan background berwarna gelap

Jika smartphonemu memiliki layar AMOLED (kebanyakan di smartphone Samsung), gunakan background berwarna gelap, karena layar di AMOLED hanya pixel berwarna yang bercahaya dapat bercahaya dan pixel hitam tidak menyala. Jadi lebih banyak pixel hitam yang ada di layar, atau lebih gelap, lebih sedikit baterai yang digunakan.

Jangan charge baterai jika panas

Jangan men-charge baterai saat gadgetmu panas, karena sebagian besar smartphone dan gadget menggunakan baterai Lithium Ion dan Lithium Polymer, yang tidak tahan dengan suhu tinggi.  Dan juga perhatikan dimana kamu meletakkannya. Jangan letakkan di tempat dengan suhu tinggi seperti di atas CPU komputer, di samping laptop, atau di bawah terik matahari.

Jangan digunakan selagi charging

Saat sedang digunakan, gadgetmu menjadi panas. Dan setelah kamu menggunakannya untuk bermain game, tunggu beberapa menit sampai suhu turun. Karena seperti sebelumnya, panas dapat merusak baterai. Dan usahakan untuk tidak terus membiarkan baterai low. bawalah power bank jika dalam perjalanan panjang.

Matikan fitur getar

Matikanlah fitur getar jika sudah menggunakan ring tone. Kecuali kamu benar-benar memerlukannya. Seperti di tempat keramaian, dimana kamu tidak bisa mendengar suara ring-tonemu. Juga matikan fitur haptic feedback. Memang benar fitur itu bagus, tapi tidak banyak memberi perubahan, dan juga salahsatu fitur penguras baterai.

Jangan gunakan auto-brightness

Jangan gunakan fitur auto-brightness. Walau  sangat membantu, tapi terkadang terlalu terang dari apa yang kamu buhtuhkan. Lebih secara manual mengatur brightness yang pas dan nyaman. Dan gunakan fitur ini jika memang perlu. Karena layar merupakan penguras baterai paling banyak, cara ini dapat banyak meningkatkan daya tahan bateraimu.

Non aktifkan fitur smartphone

Hanya karena itu smartphone, tidak perlu mengaktifkan fitur pintarnya jika kamu tidak menggunakannya setiap saat. Seperti gesture, smart scroll, dan yang lain, terutama di Samsung. Karena, fitur ini tetap memakan daya bateraimu walaupun kamu tidak menggunakannya.

Matikan koneksi internet

Kamu tidak perlu terus terhubung ke internet, matikan GPS, Bluetooth, Wi-Fi, dan data internet jika kamu tidak menggunakannya. Dan tidak perlu mengaktifkan WiFi dan data internet bersamaan. Dan mengatur WiFi "always on during sleep" (tetap menyala saat sleep) lebih sedikit memakan daya baterai daripada menyambung ulang WiFi saat kembali menyalakan smartphonemu.

Gunakan battery saving mode

Jika gadgetmu mempunyai pilihan power saving mode atau pengaturan baterai lainnya, gunakanlah dari serkarang! Pilihan ini akan sangat banyak menghemat daya baterai.

Ditulis Oleh : Unknown // 10.22
Kategori: