Ketika mengunjungi Mekah dan Madinah untuk pelaksanaan haji atau umroh, banyak orang yang terpesona dengan keindahan dan keagungan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Tak hanya indah, kedua masjid suci di Mekah dan Madinah itu juga sangat terjaga kebersihannya. Meski begitu, tak banyak orang yang berpikir mengenai siapa yang bertanggungjawab membuat masjid tersebut terlihat bersih. Merekalah para pekerja kebersihan di masjid Mekah dan Madinah, pahlawan yang seringkali dilupakan keberadaannya.
Bertugas membersihkan dua masjid suci di Mekah dan Madinah tentunya adalah hal yang sangat penting. Karena itu, untuk menjaga agar kedua masjid tetap bersih dan nyaman untuk para jamaah, pemerintah Arab Saudi mempekerjakan 200 staf kebersihan di bawah komando langsung pemerintah, 2700 pekerja kebersihan, 260 petugas kontrol, dan 100 supervisor.
Mereka terbagi menjadi empat shift kerja yang membersihkan masjid di Mekah dan Madinah selama 24 jam. Mereka pun 'dipersenjatai' dengan teknologi yang canggih untuk melakukan pembersihan masjid-masjid suci ini. Pemerintah telah memberikan 40 kendaraan pembersih, 120 carrier, dan 60 mesin pencuci untuk mempermudah proses pembersihan masjid di Mekah dan Madinah.
Masalah kebersihan dipantau dengan serius setiap waktu. Berkumpulnya sekian banyak orang setiap hari di Masjidil Haram membuat rutinitas membersihkan masjid menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan dengan cara yang efektif. Karena itu juga dibutuhkan tenaga pembersih yang terlatih dan bisa melakukan pekerjaan den gan cepat serta efisien. Sebuah video dokumenter dibuat untuk menunjukkan bagaimana kinerja luar biasa yang dilakukan oleh para pahlawan kebersihan ini. Penasaran? Simak videonya di bawah ini.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa masjid suci di Mekah dan Madinah dibersihkan sekitar empat kali sehari. Pertama adalah di wilayah tawaf dan sa'i, kemudian gunung safa, area air zam-zam, dan lainnya. Meski saat musim haji atau ketika jama'ah membludak, pekerjaan ini tak akan pernah berhenti.
Para pekerja ini telah sangat terlatih untuk membersihkan wilayah masjid dengan sangat efisien. Bahkan di tengah rutinitas tawaf di sekitar Kabah, mereka bisa membersihkannya dalam waktu kurang dari 30 menit saja tanpa mengganggu aktivitas yang dilakukan jamaah. Tak ada yang luput dari pembersihan ini, baik bagian dinding dalam, pintu masuk, jembatan, lampu, pinggiran pintu, jendela, tangga, dan lainnya. Semuanya dibersihkan dari debu, dipel, dan disemprot disinfektan. Sementara itu, Ka'bah dibersihkan dua kali dalam setahun.
Tak hanya bangunan, Masjidil Haram juga melakukan pembersihan terhadap karpet yang ada di dalamnya. Masjidil Haram memiliki sekitar 30.000 karpet panjang yang digunakan oleh para jamaah setiap harinya. Sajadah ini secara teratur dibersihkan dan diganti tiga kali sehari. Membersihkan karpet dilakukan melalui lima langkah dengan mesin yang canggih. Dalam video tersebut bisa dilihat bagaimana proses pencucian karpet yang dilakukan setiap hari.
Tak hanya dibersihkan, Ka'bah dan bagian lain dari Masjidil Haram juga diberikan wewangian. Karpet di dalam masjid secara teratur disemprot menggunakan air mawar. Setidaknya mereka menghabiskan 20.000 liter mawar untuk hal ini.
Nah, setelah melihat video di atas kini Anda mengetahui bagaimana sistem kebersihan di Masjidil Haram dan masjid di daerah Mekah serta Madinah. Bagaimana pendapat Anda mengenai sistem kebersihan di Mekah dan Madinah yang luar biasa ini?
sumber : merdeka.com