Senin, 05 Oktober 2015

Gambaran Tentang Wanita Yang Pantas Untuk Dicintai Lelaki


Ada banyak hal yang membuat seorang lelaki mencintai wanita. Ada yang karena kemolekannya semata. Ada juga karena status sosialnya. Tidak sedikit lelaki menikahi wanita karena wanita itu kaya. Tapi, kata Rasulullah yang beruntung adalah lelaki yang mendapatkan wanita yang faqih dalam urusan agamanya. Itulah wanita dambaan yang lelaki sholeh.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, ambillah wanita yang memiliki agama (wanita sholehah), kamu akan beruntung. (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam memberi tuntunan kepada kaum lelaki yang beriman untuk selektif dalam mencari istri. Bukan saja harus mencari wanita yang tinggal di tempat yang baik, tapi juga yang punya paman dan saudara-saudara yang baik kualitasnya. Pilihlah yang terbaik untuk nutfah-nutfah kalian, dan nikahilah orang-orang yang sepadan (wanita- wanita) dan nikahilah (wanita- wanitamu) kepada mereka (laki-laki yang sepadan), kata Rasulullah. (HR. Ibnu Majah, Daruquthni, Hakim, dan Baihaqi).

Gambaran Tentang Wanita Yang Pantas Untuk Dicintai Lelaki
Salah satu sifat terpuji seorang wanita yang patut dicintai seorang lelaki sholeh adalah qana’ah. Bukan saja qana’ah atas segala ketentuan yang Allah tetapkan dalam Al- Qur’an, tetapi juga qanaah dalam menerima pemberian suami. Sebaik-baik istri adalah apabila diberi, dia bersyukur; dan bila tak diberi, dia bersabar. Engkau senang bisa memandangnya dan dia ta’at bila engkau menyuruhnya. Karena itu tak heran jika acapkali melepas suaminya di depan pintu untuk pergi mencari rezeki, mereka berkata, Jangan engkau mencari nafkah dari barang yang haram, karena kami masih sanggup menahan lapar, tapi kami tidak sanggup menahan panasnya api jahanam.

http://zeeriyanti.blogspot.com

Istri yang sholehah adalah harta simpanan yang sesungguhnya yang bisa kita jadikan tabungan di dunia dan akhirat. Iman Tirmidzi meriwayatkan bahwa sahabat Tsauban mengatakan, Ketika turun ayat walladzina yaknizuna (orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah), kami sedang bersama Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Lalu, sebagian dari sahabat berkata, Ayat ini turun mengenai emas dan perak. Andaikan kami tahu ada harta yang lebih baik, tentu akan kami ambil. Rasulullah kemudian bersabda, Yang lebih utama lagi adalah lidah yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri sholehah yang akan membantu seorang mukmin untuk memelihara keimanannya.

Rasa cinta bisa menjadi anugerah jika luapkan sesuai dengan bingkai nilai-nilai ilahiyah. Namun, perasaan cinta dapat membawa manusia ke jurang kenistaan bila diumbar demi kesenangan semata dan dikendalikan nafsu liar.

Ditulis Oleh : Unknown // 19.00
Kategori: