Juru kamera di Hongaria yang terekam video menendang dan "sengaja menyandung" para pengungsi ketika mereka lari dari kejaran polisi, meminta maaf setelah aksinya tersebut dikecam di seluruh dunia.
Petra Laszlo mengatakan dirinya panik ketika ratusan migran melarikan diri dari kepungan polisi dan mengira dirinya akan diserang dan karena itu harus membela diri. Ia membantah bahwa ia rasis dan menerima ancaman akan dibunuh setelah insiden ini. "Saya bukan wanita keji ... saya bukanlah juru kamera yang rasis," kata Laszlo dalam keterangan tertulis, hari Jumat (11/09).
"Ketika saya melihat rekaman ... jujur saja saya menyesalkan tindakan saya tersebut. Saya siap bertanggung jawab," kata Laszlo. Aksi Laszlo menendang dan menjatuhkan pengungsi direkam di dekat kota Roszke, tak jauh dari perbatasan Serbia-Hongaria. Rekaman video ini dengan cepat menyebar di internet, yang membuatnya diinterogasi polisi meski kemudian dilepas. Laszlo dipecat dari stasiun televisi berbasis internet, N1TV, yang diketahui memiliki hubungan dengan partai sayap kanan di Hongaria, Jobbik.
sumber : tribunnews.com